Toyota Crown berbahan bakar hidrogen (FCEV) untuk pertama kalinya dimunculkan di Jepang. Adapun mobil masa depan tersebut dipamerkan pada event ajang balap Super Taikyu Fuji 24 Hours.
Dilansir dari laman Carscoops, Toyota Crown FCEV tersebut hanya dipamerkan, belum untuk dijual untuk umum ataupun mengikuti ajang balap Taikyu Fuji 24 Hours. Lebih lanjut, mobil sedan premium Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) itu kabarnya akan diluncurkan akhir tahun 2023.
Dari sisi tampilan eksterior, Toyota Crown bahan bakar hidrogen masih kental dengan aura kemewahan. Hal itu bisa dilihat dari desain gril beraksen krom yang disusun cukup rapat menyatu dengan bumper depan, kemudian bentuk headlamp LED yang sipit juga selaras menyesuaikan lekukan bumper dan kap mesin.
Pada bagian belakang, Crown FCEV mengusung desain modern dan elegan. Dimana desain lampu LED juga sipit menyesuaikan headlamp depan serta lekukan bumper yang cukup agresif namun tetap proporsional menyesuaikan keseluruhan desain mobil. Dan untuk menunjang penampilannya, disematkan velg alloy berukuran 20 inch.
Prediksi Spesifikasi, Dimensi, dan Interior Toyota Crown FCEV
Spesifikasi jantung pacunya memang belum dibocorkan oleh pihak Toyota Jepang. Namun begitu, beberapa media otomotif global memprediksi jantung pacu hidrogen akan mirip dengan Toyota Mirai generasi kedua.
Dimana mesinnya mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 182 hp (136 kW / 185 PS) dan torsi puncak300 Nm (220 lb-ft). Kemudian untuk jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 402 miles atau 646 kilometer.
Di kabin interior, Toyota Crown dengan bahan bakar hidrogen menyuguhkan kemewahan. Bagian jok dibungkus dengan material kulit berkulaitas yang sudah bisa diatur posisinya secara elektrik.
Menariknya, untuk kursi penumpang bagian depan posisinya akan secara otomatis kembali ke posisi standar agar penumpang bagian belakang bisa mendapatkan kelegaan ruang kaki secara optimal.
Untuk panel instrumen, Toyota Crown FCEV terlihat masih sama dengan generasi Crown yang baru meluncur 2022 lalu, yaitu berukuran 12,3 inchi. Tak hanya itu, bagian setir juga masih mirip dengan Crown sebelumnya, baik desain dan tata letak tombolnya (steering switch).
Soal dimensi, Toyota Crown FCEV diperkirakan mempunyai panjang 5.030 mm, lebar 1.890 mm dan tinggi 1.470 mm. Kemudian untuk wheelbase diperkirakan mempunyai ukuran 3.000 mm, dimana ukuran tersebut lebih panjang 102 mm dari Toyota Crown Crossover.
Oh ya, Toyota Crown berbahan bakar hidrogen ini nantinya dikabarkan akan dibangun menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang sama dengan platform yang digunakan oleh Toyota Crown sedan dan Lexus LS flagship.
TahtaAkiers, itulah ulasan mengenai Toyota Crown dengan bahan bakar hidrogen. Apakah nantinya akan dihadirkan juga di Indonesia? Simak terus TahtaAki.com untuk inforamasi otomotif menarik lainnya.
Leave a Reply