PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi memulai produksi lokal perdana untuk mobil listrik Chery Omoda E5 secara Completely Knocked Down (CKD).
Indonesia menjadi basis pertama untuk dirakitnya Chery Omoda E5 yang tak lain versi listrik dari Omoda 5 di kawasan Asia Tenggara.
Mobil listrik yang sebelumnya dikenal dengan nama Omoda 5 EV, kini secara resmi diberi nama baru yaitu Omoda E5.
Menurut PR CSI, produksi CKD Chery Omoda E5 yang dilakukan di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Jawa Barat, merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab Chery atas keberlanjutan lingkungan melalui produk mobil rendah emisi.
Untuk merayakan momentum bersejarah ini, CSI mengadakan Roll Off Ceremony Chery Omoda E5 sebagai penanda dimulainya produksi.
Acara Roll Off Ceremony Chery Omoda E5 ini dihadiri oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Shan Xiangqian, Wakil Gubernur Provinsi Anhui China, Zhang Guibing, President Director of Chery International, Chen Chunqing, President PT Chery Sales Indonesia, Qu Jizong, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, dan Jongkie Sugiarto, Komisaris PT Handal Indonesia Motor.
Kehadiran Zhang Guibing sebagai orang nomor satu pada struktur organisasi Chery Internasional juga menjadi bukti keseriusan komitmen bisnis Chery di Indonesia. Ia tidak hanya ingin memastikan secara langsung kelancaran produksi perdana OMODA E5, namun juga memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat bertemu dengan pemerintah Indonesia.
Pada sambutannya, Zhang Guibing menyampaikan bahwa dukungan Chery untuk transisi energi hijau di Indonesia akan berjalan beriringan dengan komitmen dukungan Chery mengembangkan industri otomotif Indonesia dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan distribusi kendaraan listrik setir kanan.
“Mobil listrik Chery, OMODA E5, yang diproduksi perdana kemarin di kawasan Asia Tenggara merupakan hasil terbaru dan menunjukkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Kami akan terus mendorong inovasi teknologi, menyediakan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan, lebih cerdas, dan lebih nyaman bagi konsumen Indonesia,” ujar Zhang Guibing.
Pemerintah Indonesia menyambut komitmen Chery dengan sangat positif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya akan acara Roll Off Ceremony Chery Omoda E5 yang berlangsung kemarin (2/12).
Sedangkan Airlangga megatakan mengapresiasi komitmen Chery dengan diproduksinya Chery Omoda E5 di Indonesia mulai kemarin.
Menurutnya Chery berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif yang bertransformasi menuju era elektrifikasi dan ekosistem ramah lingkungan.
“Dengan pengalaman kuat Chery dalam produksi dan ekspor kendaraan, kami juga berharap bahwa Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk mobil listrik,” ujar Airlangga.
Produksi Omoda E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024.
Harga Chery OMODA E5 Rp600-700 jutaan
Sejak kehadiran Chery Omoda E5 pertama kali pada GIIAS 2023 bulan Agustus yang lalu, pemesanan pre-booking telah mencapai 400 unit.
Omoda E5 yang merupakan kendaraan EV pertama Chery dengan dukungan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.
Sayang untuk saat ini Chery Indonesia belum umumkan harga secara resmi. Dari rumor yang beredar, SUV elektrik ini akan dipasarkan pada rentang harga Rp 600-700 jutaan.
Hal ini pun senada dengan pernyataan Shawn Xu, waktu masih menjabat Presiden PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International, di China pada Oktober 2023 lalu. Ia mengatakan pada TahtaAki jika Chery Omoda bakal di jual dengan harga kisaran Rp600 – 700 juta.
Demikian ulasan terkait Chery Omoda E5 yang sudah dirakit di Indonesia. Simak terus TahtaAki.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
Leave a Reply