Aplikasi ride-hailing inDrive tengah mempersiapkan layanan baru yakni inDrive Kurir dan Kargo di tahun 2024 untuk membantu konsumen dalam mobilitas pengiriman barang di Tanah Air.
Terbilang ‘anak baru’ dibandingkan dengan layanan sejenis yang ditawarkan oleh aplikasi kompetitor, tak bikin inDrive Kurir dan Kargo kalah sebelum berperang.
“Rencana bisnis di tahun 2024 kita fokuskan untuk kargo dan juga kurir, keduanya masuk layanan pengantaran,” buka Wahyu Ramadhan selaku PR Specialist inDrive Indonesia disela-sela kick-off UpDrive untuk memberdayakan ekosistem Startup Asia Tenggara yang dihelat di salah satu Hotel di Jakarta Selatan (5/12).
“Tahun 2023 kita masih proses pengembangan (aplikasi inDrive Kurir dan Kargo) tapi fixnya tahun depan. Kalau ini berjalan bagus, tidak menutup kemungkinan akan ada layanan lain masih di satu aplikasi inDrive,” tambah Wahyu.
Tak sekadar hadir, aplikasi inDrive Kurir dan Kargo menawarkan karakteristik khusus. Jika inDrive Kurir adalah pengantaran oleh kurir dengan harga Anda maka inDrive Kargo mengambil slogan, pengiriman kargo dengan harga Anda.
Artinya inDrive Kurir dan Kargo berjalan setelah adaya tawar-menawar dan kesepakatan biaya pengantaran antara konsumen dan driver. Pada inDrive Kurir pengiriman paket maksimal hingga 20 kg sementara inDrive Kargo diklaim siap membantu pengangkutan barang yang lebih berat ataupun benda berdimensi besar.
Aplikasi inDrive juga terus berupaya untuk mengembangkan pasar yang ada saat ini. “Untuk bisnis utama ride-hailing atau istilahnya ojol, kita masuk Indonesia pertama kali di Medan akhir 2019. Puji syukur kita berhasil berkembang hingga 2020 kita berhasil masuk ke Jakarta hingga sekarang sudah 4 tahun, dan sudah ada di lebih 70 kota di Indonesia,” urai Wahyu lagi.
“Ekspani pasar ke kota-kota baru tentu saja, klo inDrive itu kita fokusnya ke kota-kota tier 2 atau 3. Kota-kota kecil seperti Pematang Siantar, bukan tier 1 kayak Jakarta, Medan dan Surabaya. Karena memang metode pembayaran di inDrive itu masih cash karena ada tawar-menawar harga. Begitu juga diluar negeri, pasar global kita total hadir di 700 kota di 45 negara. Kita tumbuh di kota-kota kecil misal di Brazil kita bukan di Rio de Jeneiro tapi di kota-kota kecilnya. Kita ingin melayani pasar yang kurang terlayani,” jelasnya.
UpDrive, Program Pemberdayaan Ekosistem Startup Asia Tenggara
Pada kesempatan yang sama, inDrive turut mengumumkan peluncuran program UpDrive. Ini adalah program khusus yang bertujuan untuk membina dan mendukung ekosistem startup yang sedang berkembang di kawasan Asia Tenggara.
“Target partisipan 40 orang dan disini hadir dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, Filipina, Thailand. Mayoritas (mengembangkan startup) berbasis teknologi spesifiknya vintech. Namun kami melihatnya lebih ke inisiatif untuk mendorong ekosistem startup bukan ke founder,” terang Daria Shubina, Head of Startup Programs inDrive.
Program UpDrive mencerminkan komitmen inDrive untuk memupuk inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di salah satu pasar paling menjanjikan dan dinamis di dunia.
Program UpDrive terdiri dari empat tahapan:
1. Acara pendidikan dan jaringan offline untuk ekosistem startup & kontributor komunitas (seperti inkubator, akselerator, modal ventura, penyelenggara acara, perwakilan negara, dan banyak lagi).
2. Meluncurkan inisiatif startup yang bertujuan untuk mendukung pendiri startup lokal untuk memenangkan hibah pendanaan.
3. Seleksi inisiatif startup terbaik – Inisiatif startup lokal terbaik akan menerima masing-masing USD 15.000.
4. Peluncuran inisiatif startup – Inisiatif startup pemenang hibah diimplementasikan
“Dengan UpDrive, kami bertujuan untuk menyediakan landasan bagi para pemikir paling cerdas di Asia Tenggara dan inisiatif dukungan paling efisien untuk startup. Dengan mempertemukan para profesional ekosistem startup yang berpengalaman dan memberi mereka ruang untuk mengembangkan ide-ide baru dan mengembangkan ide-ide yang sudah ada, kami berharap dapat memfasilitasi pertumbuhan dan kesuksesan ekosistem startup di kawasan Asia Tenggara” tambah Daria
UpDrive secara resmi dimulai dengan acara offline di Jakarta, Indonesia, yang dijadwalkan mulai hari ini 5-7 Desember 2023. Acara ini akan menjadi momen penting bagi komunitas startup di Asia Tenggara dan akan menampilkan presentasi studi kasus, diskusi panel dengan para pemimpin pemikiran terkemuka.
UpDrive akan menyaring 40 kontestan yang masuk dalam 3 pemenang terpilih. Masing-masing pemenang akan mendapatkan US$15.000 (Rp239 juta) yang akan terus mendapatkan pendampingan dari pihak inDrive hingga ekosistem startup masing-masing pemenang bisa berjalan baik
Simak terus TahtaAki.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
Leave a Reply