PT Mekar Armada Jaya atau biasa disebut New Armada adalah perusahaan karoseri bus asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang salah satu produknya bikin bus Citouro Trans Semarang.
Tidak melulu bikin bus-bus besar seperti Skylander R22 HDD, New Armada juga siap merombak sasis medium bus dalam pilihan bodi bus Touristo dan Citouro. Model terakhir sukses diterjemahkan lewat rilis terbaru bus Citouro Trans Semarang.
“Sebenarnya untuk Citouro dan Touristo sedikit berbeda secara penggunaan di jalan, karena Citouro adalah konsep bus city trans. Jadi untuk kebutuhan transportasi di dalam kota, sedangkan Touristo lebih fleksibel, bisa antar kota dan di dalam kota,” kata Albertus Indra Febriawan, Product Development Dept. New Armada.
Bus Citouro Trans Semarang yang dibangun bulan Oktober lalu menggunakan sasis Mitsubishi FE 84 GBC N. Nah dengan sasis yang sama, New Armada juga sudah merampungkan pengerjaan dua unit Touristo pesanan PT Kuda Kencana. Lantas apa hal prinsipil yang menjadi pembeda kedua bodi bus tersebut?
“Tidak hanya berbeda dalam hal penggunaan di jalan, baik Citouro dan Touristo juga berbeda secara spesifikasi. Untuk styling citouro dikemas lebih futuristik, yaitu di facia depan termasuk pada headlamp dan stoplamp juga desain buritannya, sementara tambahan aksesori liner di sisi samping atas RH dan LH,” katan Albertus lagi.
“Sementara dari sisi interior seri Citouro dan Touristo (BRT/BTS) ini hampir sama, yaitu menggunakan ABS dan plastic extrude untuk cover ducting. Serta seat plastic injection, handrail bahan SS dan pegangan tangan. Untuk fitur Telematika juga sama, ada Running Text, GPS, OBU, dan lainnya. Lalu terkait facility Difable Usage itu kami sediakan opsional,” tambahnya.
Bus Citouro Trans Semarang ini tampil mencolok dengan balutan warna bodi full merah. Dipersiapkan untuk kebutuhan angkut penumpang di Semarang, kabin bus ini menyediakan seat sebanyak 17+2 (kursi prioritas). “Untuk pemesanan (Citouro) sementara 1 unit yang eks unit pameran tahun lalu, tapi kami repaint,” tutup Albertus.
Ciri Bus Trans Semarang Yang Pakai DNA TransJakarta
Moda transportasi bus terintegrasi dalam kota bukan milik warga ibukota Jakarta saja. Belakangan masif beroperasi bus pengantar penumpang rute dalam kota seperti bus TransJakarta semisal bus Trans Metro Bandung, bus Trans Jogja, bus Trans Metro Dewata, bus Trans Jatim, ataupun juga bus Trans Semarang.
Berbeda dari kebanyakan bus besar TransJakarta, bus-bus Trans di luar kota umumnya menggunakan medium bus, termasuk bus Trans Semarang. Yang menarik dari bus Trans Semarang ialah desainnya yang seirama dengan bus TransJakarta lantaran sama-sama buatan karoseri New Armada asal Magelang, Jawa Tengah.
“Untuk garis desain Citouro Trans Semarang memang sama dengan model-model TransJakarta karena memang fungsinya juga untuk transportasi di dalam perkotaan,” urai Albertus lebih lanjut.
Penting untuk dicatat, Bus Citouro Trans Semarang memakai basis medium bus seperti sasis Mitsubishi FE 84 GBC N.
Berbeda halnya dengan bus TransJakarta yang umum dibangun dari sasis bus besar seperti Scania K410IB, Hino RK280 atau pakai sasis Mercedes-Benz OH 1518 EIII. Juga beragam pilihan bodi bus Transjakarta khas buatan New Armada, mulai model Citouro 12, Citouro 10, dan Citouro 9.
Untuk karakteristik khusus bus Trans Semarang merupakan model Citouro Medium City yang perdana diperkenalkan saat perhelatan Busworld Southeast Asia 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Ia hadir untuk menjadi model bus perkotaan dengan sentuhan dimanis jugaa futuristik berkat desain lampu LED pada bagian depan.
Pada area samping bus Trans Semarang tampil beda dengan side window graphic yang memgalir hingga ke desain buritan, dikombinasi LED light side untuk menonjolkan kesan Urban Transportation.
Hal yang sama juga berlaku pada desain bus TransJakarta yang umumnya serba mengotak dengan orientasi kabin minimalis sebagai ruang untuk menampung penumpang dalam jumlah banyak.
Sayangnya, selepas penggunaan uni-unit perdana TransJakarta, hingga kini belum ada permintaan baru untuk bus tersebut. “Terkait update unit-unit Transjakarta sementara kami belum ada, semoga kedepannya Transjakarta ada yang tertarik menggunakan model Citouro ini,” tutup Albertus.
Simak terus TahtaAki.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
Leave a Reply