4
Berikut akan kami ulas mengenai beberapa tips berkendara aman di bulan puasa, utamanya untuk kaum Hawa. Ini penting, sebab gaya mengemudi wanita pada umumnya berbeda dengan kaum adam.
Jaman sekarang, wanita mengemudikan mobil sudah hal yang lumrah. Namun begitu kaum perempuan juga musti tahu bagaimana cara mengemudi yang benar dan tidak menggangu pengguna jalan lain.
Bukan tanpa alasan, masih banyak kita temui pengemudi mobil perempuan yang masih kurang fokus saat di jalan. Misalnya saja mengemudi sambil make up atau sembari membalas chat whatssap. Hal ini tentu bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Nah, spesifik di bulan Ramadhan, penting juga untuk mengetahui tips berkendara yang aman. Sebab beberapa ruas jalan akan lebih padat saat jam sore pulang kantor. Kemudian emosi pengguna jalan juga lebih tidak terkontrol dibanding hari-hari biasanya. Berikut beberapa tips berkendara aman di bulan puasa:
1.Kondisi Tubuh Harus Fit
Tips berkendara aman di bulan puasa yang pertama adalah kondisi tubuh harus fit, ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Sebab jika kurang fit, fokus mengemudi bisa ambyar.
Mengemudikan mobil di bulan puasa memang perlu perhatian khusus, sebab kondisi tubuh tidak seperti biasanya seperti di hari-hari biasanya. Kurang tidur atau karena perut lapar bisa menyebabkan kondisi badan kurang fit, untuk meminimalisir hal tersebut baiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
Waktu tidur harus cukup meski estafet (bertahap). Dalam artian misalnya selesai sholat Taraweh, usahakan istirahat sesegera mungkin sebelum waktu sahur. Kemudian setelah sahur, jika memungkinkan tidur sebentar.
Kemudian, sebelum mengemudi, usahakan streching (pemanasan) sebentar agar otot-otot tubuh lebih rileks.
2. Lihat Peta jalan Agar Tidak Terkena Macet
Tips berkendara aman di bulan puasa berikutnya adalah lihat peta jalan sebelum berangkat atau pulang aktifitas kerja. Ini penting agar tahu jalan mana yang akan dilewati agar terhindar dari macet.
Kondisi jalanan di bulan puasa umumnya akan lebih padat dibanding hari-hari biasa, utamanya di jam berangkat dan pulang kerja. Wajar, sebab hampir semua orang akan berlomba-lomba untuk sampai di kantor atau di tempat tujuan lain seperti rumah untuk bisa buka bersama keluarga atau kolega.
3. Jangan Pakai High Heels
Penggunaan alas kaki yang kurang tepat ini membuat feeling mengemudi menjadi tidak peka. Terutama saat menginjak pedal gas dan rem yang menjadi dua komponen penting mengemudi kendaraan. Untuk itu, hindari menggunakan high heels.
Sebab desain high heel yang menekuk kaki membuat pergerakan kaki jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang rileks dan natural saat menginjak pedal.
Belum lagi risiko kaki bisa tergelincir karena heel yang terlalu tinggi dan runcing, selain bisa cidera juga membahayakan saat butuh respons cepat.
Bagi kamu perempuan yang memang pekerjaanya diwajibkan pakai high heels, sebaiknya gunakan sendal dengan desain datar dan material yang lentur saat mengemudi. Simpan dan pakai high heels saat sudah sampai di tempat tujuan.
4. Stop Make Up di Mobil
Tips berkendara aman di bulan puasa untuk wanita berikutnya adalah stop make up di mobil. Yup, masih banyak perempuan yang melakukan aktifitas make up sembari mengemudikan mobil. Ini berbahaya karena konsetrasi bisa buyar.
Masih banyak wanita melakukan aktifitas make up sambil mengemudi dengan alasan menghemat waktu supaya sampai di kantor sudah siap kerja.
“Supaya hemat waktu, kami juga melakukan make up saat kondisi jalan macet,” jelas Sari, salah satu pekerja kantoran wanita yang kami temui beberapa hari lalu.
Apapun alasannya, melakukan aktifitas make up sambil mengemudikan mobil tidak dibenarkan. Meskipun dengan alasan dilakukan saat kondisi macet. Sebab akan berpotensi bisa menimbulkan kecelakaan beruntun.
5. Putar Chanel Radio Atau Lagu Favorit
Saat berkendara, menjaga konsentrasi pada jalan sangat penting, tetapi itu tidak berarti Anda harus berkendara dalam keadaan tegang. Salah satu cara untuk menjaga suasana hati Anda adalah dengan memanfaatkan fitur hiburan yang tersedia di mobil supaya lebih rileks dan meminimalisir rasa ngantuk.
Anda bisa menyetel lagu favorit atau mendengarkan saluran radio favorit. Hal ini dapat membantu merilekskan pikiran selama berkendara dan membuat perjalanan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Namun begitu musti diingat, volume dari radio atau head unit tidak boleh terlalu keras sebab suara klakson dari pengemudi lain nanti bisa tidak terdengar.
6. Tahan Emosi
Jangan terpancing emosi saat ada pengguna jalan lain melakukan kesalahan seperti memotong jalur kamu. Apalagi membalas perlakuan mereka dengan melakukan manuver agresif yang justru akan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dengan menjaga emosi, energi kamu juga tidak akan terkuras untuk hal yang tidak penting. Termasuk tidak mudah panik ketika mengalami masalah seperti mobil mogok. Berusahalah untuk tetap tenang dan fokus mencari solusi seperti menepikan mobil dan memanggil layanan darurat. Dan yang tak kalah penting, menahan emosi di bulan puasa juga menjadi salah satu ibadah.
TahtaAkiers, itulah ulasan beberapa tips berkendara aman di bulan puasa. Simak terus TahtaAki.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
Leave a Reply