1
Membedah perbedaan GAC Aion Y Plus versi Cina dan Indonesia menjadi menarik untuk dikulik lantaran mobil ini akan segera mengaspal di Tanah Air Satu hal paling menonjol ialah bagian pintu bagasi mobil ini versi Indonesia sudah elektrik.
Beberapa waktu lalu kami mendapat kesempatan untuk berkunjung langsung ke pabrik GAC Aion di Guangzhou Cina. Di sana kami juga merasakan langsung sebagai penumpang GAC Aion Y Plus.
Nah, pada hari ini (11/6) Indomobil Group yang menaungi GAC Aion di Indonesia kembali mengundang awak media untuk menyaksikan AIon Y Plus versi Indonesia. Dimana ada beberapa ubahan yang berbeda diantara keduanya.
Berikut perbedaan GAC Aion Y Plus versi Cina dan Indonesia :
Ukuran dan Desain Velg Lebih Sporty
Perbedaan GAC Aion Y Plus Versi Cina pertama adalah desain dan ukuran velg. Di Cina, velg Aion Y plus pakai ukuran 17 inci, sementara untuk di Indonesia ukurannya lebih besar yaitu 18 inci.
Tak hanya ukuran, desain velg juga berbeda, meski sama-sama mengadopsi velg alloy, untuk yang dipasarkan di Indonesia desain velgnya lebih sporty dibandingkan versi Cina.
Pintu Bagasi Sudah Otomatis
Beda Aion Y Plus versi Cina dan di Indonesia selanjutnya adalah dari pintu bagasinya. Di CIna masih menggunakan model pintu bagasi manual, sementara di Indonesia sudah elektrik.
Fitur ini tentunya akan lebih memudahkan pemilik Aion Y Plus lebih leluasa saat memasukan atau mengeluarkan barang bawaan ke bagasi mobil.
Ada Headrest Tambahan di Baris Kedua
Selanjutnya, beda Aion Y Plus versi Cina dan di Indonesia yaitu adanya tambahan headrest di bangku baris kedua. Yup, Aion Y Plus versi CIna hanya menyediakan 2 headrest yang letaknya ada di sebelah kanan dan kiri.
Sementara untuk di Indonesia ada tambahan headrest dibagian tengahnya. Ini menunjukan bahwa Aion Y Plus versi Indonesia bisa diisi 5 penumpang.
Aion Y Plus Versi Indonesia juga sudah dilengkapi dengan fitur ADAS, namun untuk detailnya pihak GAC Aion Indonesia belum memaparkannya secara mendetail.
Spesifikasi Aion Y Plus
Meski belum dipaparkan secara remsi oleh GAC Aion Indonesia, Aion Y Plus dipastikan meluncur di GIIAS 2024, lalu bagaimana dengan spesifikasinya? Aion Y Plus memiliki dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Untuk dapur pacu dan beberapa teknologinya, kemungkinan besar Aion Y Plus versi CIna akan sama dengan yang dipasarkan di Indonesia.
Aion Y Plus dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 63,2 kWh dan 68,3 kWh dan dilengkapi dengan motor listrik. Di atas kertas performanya mampu menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi puncaki 225 Nm. Kemudian akselerasi Aion Y Plus melaju dari 0-100 km/jam dalam 8,5 detik.Masing-masing pilihan baterai tersebut diklaim memberikan jarak tempuh 490 kilometer dan 550 kilometer. Asyiknya lagi, baterai Aion Y Plus sudah mendukung pengecasan cepat berdaya maksimum 80 kW.Berbicara kabin interior, GAC Aion Y Plus dilengkapi dengan I PEDAL (Electronic Pedals), keyless entry, LCD instrument cluster 10,25 inci, layar sentuh 14,6 inci, sistem telepon handsfree Bluetooth, enam speaker, AC otomatis, filter udara (PM2.5), ventilasi AC di baris kedua, setir berlapis microfiber leather, sistem audio & video, setir multifungsi, dan kursi berlapis PVC leather.
Kemudian untuk kursi pengemudi mengadopsi pengaturan elektrik 6 arah, ada pula panoramic sunroof dengan tirai elektrik, kursi baris kedua yang dapat dilipat 40/60, ambient light, soket daya 12V di baris depan, port USB di baris depan dan kedua, cermin dalam dengan port USB (5V), dan jendela depan dan belakang dengan one-touch up & down (anti-pinch).TahtaAkiers, itulah ulasan beda Aion Y Plus versi Cina dan di Indonesia. Simak terus TahtaAki.com untuk informasi otomotif menraik lainnya.
Leave a Reply